Twitter's Bio - Experimenting With A Negation

Iseeng aja. Yap, kemaren, bener-bener kemaren, gue ganti seluruh kalimat di bio Twitter gue. Kemaren sih nggak ada niatan buat dijadikan artikel, tapi barusan, barusaaann aja, kepikiran buat nulisin ulah iseng gue kemaren itu di WTP. Jadi ceritanya gimana ? Penasaran kan pemirsa ? Hayoo, penasaran donk, ayolah penasaran pliss.. Kalo nggak penasaran nggak gue lanjutin nih =_=


Nah, karena kalian memaksa gue untuk cerita, jadinya gue harus bilang ala Doraemon "apa boleh buat"... Hihihi... Jadi begini pemirsa sekalian, ternyata pemikiran gue kemaren yang lagi sebel-sebelnya sama --seseorang yang bisa kalian tebak-tebak sendiri-- sedang memuncak.
Nah lhoh, gue sadar gue bukan siapa-siapa, my achievement isn't that brightful like others. Dan bio gue yang sebelumnya mencatumkan deskripsi gue satu-satu yang bisa dibanggakan ( kea 'UI Student of Philosophy, Kakang Mbakyu Tulungagung dan Raka Raki Jatim, dan seterusnya lah pret itu semua lah pokoknya ) akhirnya gue hapus.

Gue mikir kan. Sebenernya buat apa sih nulis bio yang muluk-muluk promosiin prestasi kita ini itu ?
Oke, mungkin buat gaya-gayaan, mungkin promote diri sendiri secara tidak langsung untuk dapet kerjaan, yah itu semuanya mungkin.
Tapi dulu itu, gue nulis bio secara mainstream kea gitu emang karena pengen gaya-gayaan aja. Buat diri sendiri nyaman dengan pencapaian kita sendiri gitu.
Otomatis tenang donk ya kalo melihat prestasi-prestasi kita di Social Media. Kea gini nih, misalkan gue juara OSN nasional bidang kimia ato apa.. Ketika dipajang di SocMed kea twitter, otomatis cara kerjanya sama lah ya dengan kalo kita bertamu ke rumah seseorang trus ada pajangan satu lemari isinya piala kejuaraan semua.. Yah intinya cara kerjanya sama.

Mainstream donk ya, banyak orang yang mendeskripsikan diri mereka dengan label-label yang melekat pada mereka. Gue anggota grup ini, gue juara ini, semifinalis lomba ini, bagian dari perkumpulan ini, yang ini, yang itu, yang sana, yang sini, yang mana, yang yang yang yang yang nggak tau lagi gue.. =_=

Maka dari itu, karena gue sebel dengan pencapaian gue yang 'cuma segini aja dibandingkan orang lain terutama dia' maka gue secara iseng menggantinya dengan kalimat-kalimat negatif.
Hihihi, trus abis itu gue ngakak sendiri baca bio gue.. Bisa diliat tuh di image di atas .. :D
Hihihi, kalo biasanya orang ngomong gue Fakultas Ini, maka gue bakal bilang gue bukan Fakultas Ini.
Kalo biasanya orang bilang gue juara itu, maka gue bakal bilang gue bukan juara itu. Wakakaka, nggak menjelaskan apa-apa donk ya bio nya.. Hihihi

Sama sih dengan apa yang diajarin sama dosen gue. Lupa deh apa dan siapa yang ngajarin, tapi intinya ya sama aja kea gini : Deskripsi itu harus dirumuskan dalam bentuk positif, kalau dirumuskan dalam abentuk negatif, maka deskripsi nggak akan menjelaskan apa-apa.

Iya lah ! Misalkan cari definisi "Apel" di KBBI.
Nah lhoh kalo di KBBI perumusannya pake kalimat negatif, kea gimana tuh ?
Apel adalah bukan jeruk, bukan termasuk dalam rumpun kacang-kacangan, bukan hewan, bukan elo, bukan gue.. Hihihi.. Lantas apa yang didapat dari definisi itu donk ? Pusink iya, pengetahuan enggak !

Hahaha, tapi beneran lhoh lucu banget kalo nulis bio dengan perumusan negatif. Bagi gue, hal ini refreshing aja. Sekalian sebagai bentuk sindiran terhadap beberapa orang.. Hohohohoho :D

Pemirsa WTP cobain deh bikin bio kea gitu.. Hihihihi refreshing lhohh.. Tapi tanggung segala resikonya sendiri yaa :D

Written by :
Kumara Ranudihardjo
At UI central library
Working on his blog
04042013