Ignoring Dahlan Iskan's Accident

Terlepas dari kejadian kecelakaan yang dialami menteri BUMN Dahlan Iskan, ternyata berita di berbagai media mempunyai hidangan yang tak terduga bagi masyarakat. Dari kecelakaan tersebut, ternyata bisa dikembangkan berita-berita seperti terancam dipenjaranya Dahlan Iskan akibat kecelakaan itu.


Wauww.. Sebenernya aneh sih ya, pak Dahlan kecelakaan, tapi diancam penjara. Korban kecelakaan, tapi diancam penjara.
Setelah membaca tuntas salah satu artikel di http://id.berita.yahoo.com , ternyata memang ada yang perlu diselidiki oleh pihak berwajib.
Yaiyalah sih ya, kalau ada kecelakaan pastinya harus diperiksa ini itunya. Dan prosedur yang dilakukan pihak berwajib memang sudah benar, so far.

Namun yang jadi perhatianku disini itu, adalah blowing up beritanya itu lhoh.

Bisa bayangin nggak sih ? Kecelakaan tuh kan ada banyak sih ya. Cuman, kenapa pas kecelakaan yang melibatkan tokoh besar seperti Dahlan Iskan ini, blowing up 'ancaman penjara' tuh kea hiperbola gitu deh. Nggak tau kenapa, I smell something, seakan-akan ada pihak yang ingin menjatuhkan Dahlan Iskan lewat tragedi ini. Tragedi lhoh, siapa sih yang mau kecelakaan kea gitu ? Emangnya pak Dahlan sengaja ngutak atik rem, biar nantinya bisa kecelakaan, trus bisa dengan sengaja menarik simpati rakyat gitu ? Kurasa skenario seperti itu kurang bisa diterima sih ya.. Masa' iya sih sampe segitunya..

Ancamannya nggak tanggung-tanggung bro, 3 tahun. No really serious damage, no casualties, tapi sampe 3 tahun.. Noh baca di artikelnya sendiri.
Yaa, meskipun memang sudah bener sesuai dengan aturan yang sudah ada, tapi tetep aja, berasa diheboh-hebohkan gitu... Yah, entahlah deh..

Terlepas dari itu semua, pak Dahlan nya sendiri nggak ambil pusing soal ancaman penjara serta proses hukum yang akan ditimpakan padanya. Ia sendiri justru minta ngomongin lain kali. Entah menghindar atau entah emang nggak penting sih, tapi aku percaya kok pasti emang nggak penting mikirin proses hukum, pak Dahlan pasti bisa lolos dengan mudah deh.
Pak Dahlan di sisi lain malah mengerjakan sesuatu yang luar biasa. Baca-baca artikel hari ini, dia mau mempertahankan temuan Dr Keri yang menemukan obat diabetes dan obat kolesterol.

Wauw, baca sendiri deh artikelnya. Intinya, Dr Keri dari Universitas Padjajaran menemukan obat diabetes dan kolesterol yang notabene merupakan obat yang paling dibutuhkan masyarakat dunia saat ini, di bawah obat kanker. Ia bikin obat itu dari buah pala. Dan sekarang hak patennya diperebutkan oleh negara-negara asing.
Pak Dahlan bersama dengan kolega-koleganya intinya pengen mempertahankan penemuan Dr Keri ini, biar Indonesia nggak impor obat terus, tapi bisa ekspor juga. Apalagi kan, penemuan Dr Keri ini berbasis alami, nggak berkimia seperti obat-obat yang sudah ada.
Bahkan, kata artikelnya, obat ini akan segera diproduksi dan dipasarkan Agustus mendatang.

So, despite the situation, pak Dahlan masih tetap konsen berkontribusi bagi negri ini. Hmmm, wauw deh ya..
Hihihi.. teruskan ya pak, nggak peduli deh orang ngomong apa, yang penting hepi.. Hihihihi

Written by :
Kumara Ranudihardjo
At his home
Beside his already served hot tea
07012013-20:44