Thanks - Second Edition

Halo pemirsa, kembali lagi di bulan November ceria ini dengan sayaaaa. Yak kali ini daripada mengulang kesalahan yang sama di bulan Oktober : cuma satu postingan di WTP, maka November akan segera gue mulai dengan postingan baru, yang.. sebenernya kurang kreatif karena memang ini rubrik di WTP sih : Thanks versi dua :D


Sesuai judulnya, dan sesuai dengan artikel sebelumnya yakni Thanks versi satu , maka artikel kali ini hendak mengapresiasi orang-orang yang berjasa dalam hidup gue selama hidup di tanah rantau ini, emm bisa dibilang semasa kuliah ( Ya karena rubrik Thanks muncul ketika gue sedang kuliah ). Jadi kita mulai aja siapa-siapa saja yang masuk finalisnya.. Kali ini ada 6 orang, dan sungguh mohon maaf apabila 6 orang ini nantinya gak dapet hadiah apa-apa dari WTP, dapetnya dari Tuhan kalian masing-masing kok.. Hehehehe :D

Oke, siapa aja sihh ?

1. Leader Binar. Sebenernya gue bingung ngasih gelar apa ke Binar. Binar itu PJ kepanitiaan pertama gue di tingkat Universitas dan dia yang nerima gue di pilihan pertama gue di OKK yakni bidang Materi. Dia cepet banget akrab sama gue, nggak tau kenapa. Gue juga cepet akrab dengan anak-anak di bidang materi, juga entah kenapa. Ada yang bilang kepanitiaan pertama itu bakal senenggggg banget, dan mungkin itu yang gue alami. Gue kenal Binar di OKK, dia baik, dia curious dengan filsafat juga terutama hal-hal feminis, sehingga gue juga kadang ditanyain soal filsafat. Dia baik, meski dia pernah bilang bukan pemimpin yang baik, juga beberapa permasalahan di bidang kami yang banyak sekali dia handle tanpa melibatkan kami, yang sebenernya itu sedikit kesalahannya. Tapi entah kenapa dengan bertemu Binar gue terbuka banget untuk menghadapi orang. Dari dia gue bisa kenal anak-anak OKK yang lain, anak-anak geng Psikologi-nya misalkan, dan bisa dengan mudah akrab dengan orang yang baru pertama ketemu. Mungkin awal mula kemampuan gue untuk bisa lebih easy going dan friendly itu adalah ketika gue daftar untuk divisi yang dipimpin Binar dan ia menerima gue di bidangnya, sehingga gue masuk ke divisi Materi di mana gue bisa have fun dan lebih terbuka terhadap orang baru. :D
2.  "Always Be There" Beb. Namanya Habibatur Rahmah Hafdyanti. Cewek Jember yang sekelas sama gue di berbagai kelas MPKT. Nama panggilannya banyak banget : Beb, Dian, Habib, Yanti, Rahmah, dan yang gue paling kaget : Bibah. Dan gue paling nyaman manggil Beb aja, nggak tau kenapa. Juga, nggak tau kenapa lagi, tahun 2013 ini gue mulai deket banget sama dia. Terutama lewat chatting, WhatsApp, LINE, apapun. Gue juga sering curhat-curhat masalah pribadi, cinta, sosial, pelajaran, dan apapun. Selama ini, di antara daftar temen-temen gue, banyak yang berkomunikasi secara satu arah. Maksudnya gue nanya apa, kadang nggak dibales, dia nanya apa kadang gue nggak bales. Tapi kalo sama Beb, dia sering nanggepin secara positif. Curhat ini itu pake analogi, dia bales juga dengan analogi. Gue sedang menggebu-gebu pengen membahana ke Luar Negri, dia juga menanggapi secara positif. Mulai dari awal tahun 2013 mungkin, dengan gue curhat-curhatan tentang Internasionalisasi diri, kami mulai aktif di berbagai kegiatan, organisasi kek, lomba-lomba kek, panitia kek, komunitas kek, dll. Jadi, gelar yang gue kasih ke Beb yaitu karena dia sohib yang selalu ada di sana untuk siap membantu gue. :D
3. First-Ever-WTP's-Fan Yusuf Gastava. Nggak mungkin gue nggak masukin nama dia ke list edisi kedua ini. Soalnya dia adalah orang pertama yang mendeklarasikan diri sebagai fans WTP. Dan gue sebagai Author WTP nggak mungkin nggak tersanjung melihat kejadian ini. Meski sekarang ini WTP jarang banget mengeluarkan tulisan, nggak seperti awal-awal blog ini muncul, beberapa bulan sekali ia selalu menanyakan kabar WTP. Sebenernya yang nanya kea gini bukan hanya dia, ada beberapa temen gue yang nanya 'apa ada tulisan baru, kum ?' yang setelah itu gue jedotin kepala ke tembok karena nggak habis pikir : kalo pengen tau ada tulisan baru ato nggak ya langsung aja cek ke TKP nya lah, ngapain nanya ke gue.. Yaaa kalo beneran pengen baca blog gue dan serius bacanya, pasti tau lah alamat WTP.. But, anyway, Yusuf Cassava memang harus masuk dalam daftar ini. Tanpa dia, semangat nulis nggak bakal pernah ada. Paling nggak, WTP hadir untuk mencoba menghibur orang-orang seperti dia.. Yaaa kalo terhibur sih.. -_-
4. Enthusiastic Dini. Dari awal masuk UI gue uda deket sama Dini. Yah, soalnya dia juga penghuni asrama dan gue, dia bareng Shinta biasanya ngobrol tentang kegalauan di filsafat UI pas di kantin asrama. Nah, di tahun 2013 ini, gue semakin klop sama Dini berkat passion kami yang senafas, yakni ngikutin kegiatan-kegiatan positif kea Organisasi dan Kepanitiaan. Titik puncaknya mungkin ketika kegiatan-kegiatan Maba 2013, gue sama Dini satu divisi di Materi OKK. Yak, sejak saat itu, baik Dini maupun gue selalu ngajak-ngajakin ikut ini itu. Semuanya bermanfaat dan berguna, dan gue suka itu. Dini teman yang bisa dipercaya dan diandalkan. Dia siap menerima tugas dan nggak takut akan amanah yang dibebankan. Gue juga belajar dari dia tentang jaringan-jaringan organisasi apa aja yang bisa kita ikuti. Rencananya, kami akan ikut komunitas studi, team robotic, serta BEM UI tahun depan. Yah semuanya memang masih rencana, namun niatan yang baik tentunya akan membawa kita kepada sesuatu yang baik pula. Bukan begitu pemirsa ? :D
5. Love Guru Kak Rad. Kk Rad, gue manggil dia begitu. Kami kenal di sebuah situs, yang pemirsa tidak perlu tau. Hahaha, dan ternyata dia orang yang sama-sama memiliki nasib kelam seperti gue, yakni bertemu dengan seseorang yang tidak perlu gue sebut namanya. Ya, orang itu brengsek lah intinya. Namun bedanya, Kk Rad ini selalu ngasih petuah-petuah dan dia sangat kuat ! Kuat maksudnya bukan berarti dia bagai Ade Ray, ya meskipun dia mas-mas ngejim juga sih.. Dia berhasil mengatasi kehidupan romansanya dengan sangat elegan. Tidak seperti gue. Dengan mengenal dia, gue merasa pikiran gue terbuka lebih luas lagi, terutama dalam hal memilih jodoh.. Hahahah.. Gue bersyukur gue bisa mengurangi perasaan kelam dan beban berat masa lalu dari seseorang, dan gue belajar banyak hal, dari Kk Rad. :D
6. Strong Hendri. Gue kenal dia baru sebulan dua bulan. Sejak trip gue ke Surabaya bulan September lalu. Dia orangnya... gimana ya.. super sekali. Hahahaha dia adalah sahabatnya sahabat gue, Fredy. Yang berarti mulai saat itu juga gue kenal Hendri, Hendri juga sahabat gue. Dari pertama kali kontak dia, gue kea nggak ada canggung-canggungnya, langsung ceplos tanpa babibu basa basi. Dan responnya sangat sesuai dengan karakter gue dan karakter Fredy. Yah, mungkin kami memang satu visi satu misi. Hahaha.. Dari perkenalan itu, gue belajar banyak dari Hendri. Kenapa gue bilang dia strong when his body is not that big ? Well, Ia punya berbagai permasalahan dalam hidupnya. Sebatang kara menjaga kedua adiknya, dan itu membuat gue terkesan dan respect kepadanya. Dan pemirsa, kalian perlu tau bahwa dia dan adiknya sangaaattttttt So Sweet. Sangat Brotherly Love yang secara ideal kita bayangkan. Mereka saling menjaga satu sama lain dan gue beneran nangis terharu melihat mereka. Wawasan dan pengalaman Hendri tentang dunia juga merupakan suatu hal yang gue pelajarin. He taught me a lot of thing, that's all. Nggak ada kata lain yang mau gue sampaikan padanya kecuali terimakasih. :D

Yak, selamat bagi keenam orang ini. Ucapan terimakasih sedalam-dalamnya dari lubuk hati gue patut diserahkan pada kalian. Kalian telah mengajarkan pada gue tentang apa-apa yang perlu gue ketahui tentang hidup. Dan semua hal ini akan sangat berguna bagi kelangsungan hidup gue ke depannya menjadi manusia yang lebih baik lagi. Terimakasih. Gue bersyukur pernah bertemu dan kenal dengan kalian, semoga sampai kapanpun kita bakal menjalin persahabatan yang baik, dan semakin baik.
Sekali lagi terimakasih :D

Written by :
Kumara Ranudihardjo
At his boarding room
Fatigued, but quite happy
07112013-20:49