Racun Paling Mematikan Di Dunia

Berkat kuliah dari Bung Sandi di kelas Sejarah Filsafat Kontemporer, ada hal unik yang bisa Author jadikan postingan untuk WTP. Hehehehe.. Jadi, dalam intermezzo nya, bung Sandi mengatakan bahwa racun paling mematikan di dunia ini bukanlah racun yang seperti kita kira berbentuk cairan di dalam botol berwarna hijau dan gelap. Bukan juga racun gas semprotan dari hewan berbentuk aneh-aneh. Juga bukan serbuk dari tanaman yang tumbuh di pedalaman hutan antah berantah. Dan bahkan, racun ini telah merasuk di dalam tubuh kita !

Nah, jadi apakah racun itu ? Bung Sandi mengawalinya dengan penjelasan bahwa racun yang paling mematikan di dunia bukanlah racun yang sangat menyakitkan kita. Tidak membuat kita merasa kesakitan, tidak membuat kita sesak napas atau apa, tapi justru racun yang paling mematikan adalah racun yang menghidupkan kita.

Yang bisa menghidupan kita ? Maksudnya apa ?

Nah, menurut Bung Sandi, racun ini adalah oksigen.
Oksigen dibutuhkan manusia untuk bernapas, respirasi, pembakaran dalam tubuh dan segala macemnya tuh. Justru dengan oksigen ini, kita bisa hidup. Tapi di sisi lain, oksigen secara perlahan-lahan membunuh kita, karena sifat oksigen salah satunya adalah membuat sel-sel tubuh kita menua.
Entah ini penelitiannya darimana, yang jelas sumbernya dari kuliah Bung Sandi. Segala protes dan sumpah serapah silahkan Anda cari sendiri orangnya.. Hihihhi.. Tapi ini menarik !

Jadi, jelas saja apabila dari kita mulai hidup sampai sekarang ini kita menua. Dan pantas saja bahwa kita suatu saat nanti akan mati. Karena selama ini kita menghirup racun. Racun yang secara perlahan namun pasti akan membunuh kita. Sekali lagi => PASTI. Kecuali Tuhan berkata lain deh =_=

Jadi oksigen membantu kita untuk bisa hidup, tapi juga membuat kita membayarnya suatu saat dengan kematian. Jadi, sejak diberi info yang unik seperti ini, gue jadi skeptis nih sama pujangga-pujangga yang sering ngomong kea gini "Engkau bagaikan oksigen, tanpamu aku tak dapat hidup"
Nah, padahal dengan oksigen aja kita pasti mati, berarti dengan Engkau, dia pasti mati juga kok =_=

Hahahha, semoga bermanfaat ya.. Ingat, segala sumpah serapah nggak bakal gue terima.. Hihiihihi

Written by :
Kumara Ranudihardjo
At UI central library
Working on his new (again) blog
07032013-16:45