Monday, December 3, 2012

About Kiekegaard

Kalau hari ini ak nggak presentasi mengenai Kierkegaard, entah bagaimana pemahamanku akan Kierkegaard sampai akhir hayat..
Yang kutahu dari kelas Eksistensialisme mengenai seorang Soren Aabye Kierkegaard hanya sebatas leap of faith semata..

Hubungannya dengan Regina Olsen pun hanya kupahami sebatas karena "Kierkegaard tak mau Regina ikut menderita bersamanya"

Entah bagaimana pemahamanku apabila hari ini aku tidak berdiskusi dengan Ochy serta meminta petuah-petuah tentang Kierkegaard padanya, for she's a fan of him..
Baru ngeh hari ini, setelah diwejangi oleh Ochy, tentang kenapa Kierkegaard tak mau Regina ikut menderita bersamanya..
Aku lupa sama sekali bahwa Kierkegaard menganggap bahwa ada kutukan dalam keluarganya.. Aku lupa sama sekali latar belakangnya, bahwa ia ditimpa berbagai kesedihan beruntun, mulai dari kematian-kematian keluarganya..yang beruntun...
Yang oleh karena hal itu, ia menganggap bahwa keluarganya telah dikutuk oleh Tuhan, kutukan.. ya.. kutukan..


Baru sekarang aku mengerti, betapa besar cinta Kierkegaard pada Regina Olsen, I finally understand..how much love he dedicate to someone he loves, Regina Olsen..
Karena ia memiliki kutukan itulah, ia tak ingin menikah dengan Olsen, jika ia menikah dengannya, maka Olsen juga akan mengalami kutukan tersebut, ia tak ingin orang yang dicintainya mengalami segala hal tentang kutukan tersebut..

It's just... so sweet.. *uuuunnngggg* (>u< )
I'm touched..


Jadi itu alasannya, kenapa ia tak ingin bersama Regina Olsen..
Sebelumnya, aku hanya paham bahwa ia tak ingin menikahi regina karena tak ingin ia menderita.. ya sebatas itu, hanya sebatas karena ia tak ingin menderita bersamanya..
Akhirnya aku tahu, semua karena kutukan itu..

Bodohnya Kierkegaard.. If there were any curse, just break it.. You can always be happy with her.. Just break that curse.. Why bother living in a desperate circumstances.. If you love her, then fight for your love..

Sayangnya, kamu udah meninggal ya, hai pak filsuf..
=_=

Written by :
Kumara Ranudihardjo
At his boredom
At his boarding room
03122012-20:24

No comments:

Post a Comment