Wednesday, January 2, 2013

Today's Newspaper - About Pemilukada Tulungagung 2013

Hari ini aku membaca koran. Ya, radar Tulungagung nama korannya. Terinspirasi deh buat bikin artikel baru. Soalnya lagi heboh-hebohnya mau pemilukada kan. Kalau nggak salah sih ya, ada 4 Calon bupati beserta wakilnya yang akan berkompetisi menjadi TA1 dan 2. Kalau salah ya maklum lah ya, saya kan baru pulang ke Tulungagung pak.. -_-

Oke, sebelum kita mengulas koran hari ini, tertanggal 2 Januari 2013, akan lebih baik apabila saya menggunakan tolak bala terlebih dahulu sebelum artikel ini dimulai.
Kenapa ? Ya, siapa tau ntar gue dituntut kea Prita dengan alasan mencemarkan nama baik.
Oke, agar lebih jelas, saya disini menggunakan hak saya sebagai warga negara untuk menyuarakan opini saya. Mau nuntut gue ? Awas ya.. Disini saya cuma berpendapat, serta ingin mengajak masyarakat lebih kritis lagi, jujur, dan berwawasan luas. Sesuai dengan cita-cita saya yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. *dilempari telor busuk deh gue*

Oke, jadi ceritanya gini nih. The 4 candidate saat ini sedang gencar-gencarnya promosi, kampanye dan segala macemnya di bumi Tulungagung ini. Untuk apa ? Ya biar mereka dipilih lah ya.. -_-
Namun yang bikin aku geli disini, di media cetak seperti Radar Tulungagung ini, dipampangkan foto-foto bersahaja, foto-foto profil masyarakat yang mendukung Cabup tertentu, dan berita-berita kunjungan mereka ke pelosok tertentu. For me, It is totally FAKE

Why's that ? Yang namanya kampanye ya yang ditampilin yang bagus-bagus aja donk.
Hahaha, jadi gini nih, berhubung di koran yang saya baca ada 2 Delegasi yang nampang di koran hari ini, jadi komen saya lebih menuju ke mereka ya.. Maap banget Pak Syahri sama Pak Anna Luthfie. Mungkin kalian memang kurang beruntung mendapatkan kritikan dari saya.. :D
Eh tunggu, kritikan ? Sebenernya sih bukan kritikan ya, kalaupun namanya kritikan, berarti kritikan ini ditujukan ke semua peserta pemilu, dari tingkat kabupaten ato malah sampe Indonesia.

Semuanya hanya karena satu hal. Mereka bilang mereka pemimpin yang jujur, tapi dengan berkampanye, mereka sendiri sudah tidak berada dalam koridor jujur.

Kenapa sih aku bilang seperti itu ?
Fyodor Dostoyevski, sang filsuf pujaanku, mengatakan bahwa Civilized Man itu nggak berarti apa-apa. Yang berarti adalah yang menjalani hidup dengan spontanitas, nggak dibuat-buat, apa adanya, dan jujur.
Maksudnya adalah, lihat aja para cabup yang kampanye, mereka gembar gembor janji, mengatakan pada media bahwa mereka peduli pada nasib orang yang kurang beruntung, peduli pada 'rakyat kecil' dan ahli dalam bidang tertentu seperti politik, ekonomi dan sebagainya.

Bahkan aku pernah berangan-angan, ada nggak ya, calon pemimpin yang waktu kampanye mereka justru ugal-ugalan, menunjukkan sifat mereka yang sebenernya, tapi masih punya kapabilitas sebagai pemimpin.
Yaa, semacam Jokowi gitu deh, tapi lebih ekstrem lagi. Misalnya ngomongnya cablakan, kalau nggak suka ya bilang nggak suka, nggak pake senyum palsu. Kalau lagi bete yaudah waktu kampanye cemberut aja, gausah pake maksain senyum palsu dan lambaian tangan pada para penonton..
Hahaha, masa' ada sih yang kea gitu ? kea gitu tuh pemimpin yang bakal aku coblos beneran, nggak pake imbalan apapun deh.. Hahahaha.. tapi ntar gue beserta si cabup itu bakal disangka gilak ya

Jadi, hal-hal lain apa yang lucu dari koran hari ini ?
Oke kita ulas satu-satu biar gak bingung nih.

Supardi Hartoyo said : "Dia ( Syahri Mulyo ) adalah orang yang sabar, jujur dan tidak pernah menyakiti orang lain"

Oke pak, mungkin bener sih dia begitu. Tapi pak Pardi bisa jamin nggak dia nanti ke depannya bakal sama kea gini lagi ? First Impression kan emang dibikin sebagus mungkin, layaknya saran dari Ilmu Komunikasi. Jangan terus kita baca artikel di koran "Si A Peduli Rakyat golongan B" lantas lalu kita ngomong ke diri kita "Oh iya nih orang ini peduli nasib kaum kita nih, pilih yuk pilih yuk~~" Jangan berpikiran sampai segitu aja bapak-bapak ibu-ibu ! Itulah yang diharapkan oleh tim sukses ! Cermati baik-baik masing-masing cabup dengan baik, usahakan seobyektif mungkin !

Untuk menjelaskan sifat 'sabar jujur dan tidak pernah menyakiti orang lain' itu, yang nulis artikel di Radar Tulungagung menambahkan :

"Lanjut dia, buktinya sudah beberapa kali Syahri Mulyo menjadi wakil rakyat atau anggota DPRD baik di tingkat kabupaten maupun provinsi"

Helloooo ?? Jadi indikatornya seperti itu ? Lantas kalau dia sudah pernah jadi wakil rakyat di sana sini, apa itu artinya dia beneran orang yang 'sabar jujur dan tidak pernah menyakiti orang lain' ??
Be Wiser dalam menyikapi hal ini yaa.. -_-

"Syahri Mulyo satu-satunya calon bupati yang peduli terhadap puluhan peternak bebek di Tulungagung."

Yaiyalah, kalau keempat-empatnya datang kesana terus perhatian sama peternak semua, ya mereka berantem cakar-cakaran donk disana. Para peternak ntar jadi bingung mau pilih siapa. Gitu nggak sih..

Oke, kita lanjut ke delegasi selanjutnya, tapi yang kali ini  cawabup nya sih yang datang ke Panti Asuhan.

Foto yang terpampang di artikel : Foto si Pak Anna Luthfie lagi dicium tangannya sama gadis kecil anak panti. Gadisnya berkerudung, pak Anna-nya pake baju koko. Semakin menambah rasa simpati. Bagus sekali pak, well done -_-

Tapi kembali lagi donk kea yang di atas tadi. Beneran nggak nih pribadi aslinya seperti itu ? Jangan-jangan mereka so sweet kea gitu cuman pas kampanye doank. Ingat, kalau dimasukin ke media cetak, tentu yang bagus-bagus aja donk.
Dan otomatis aku pun berangan-angan lagi. Ada nggak yaa, cabup yang kampanye tapi pas di artikel beritanya, foto yang dipasang fotonya lagi cemberut. Atau fotonya lagi nonjok anak panti. Wakakaka..

"Ya, sosok cawabup ini menjadi buah bibir karena keramahan dan sikap santunnya."
Ismayati said : "Saya tidak menduga, jika kegiatan kami ini dihadiri Cawabup Anna Luthfie. Meskipun baru sekali ketemu, namun sosok Anna Luthfie benar-benar pribadi yang ramah."

Nah, ibu sendiri bilang kan bu' ? Baru pertama kali ketemu.
Nah, darimana sih bu bisa ngomong kalo dia itu bener-bener orang yang ramah dan santun ?
Jangan seperti saya deh bu', saya ketemuan juga baru sekali tapi langsung ada yang bilang cinta. Duh, jadi inget deh.. -_- Soalnya akhirnya sangat tragis bu'.. beneran deh sumpah..
Intinya, kita gabisa jamin ke depannya bakal sama kea waktu kampanye ato nggak.

###BONUS###
 Artikel tentang Bupati Heru yang mencak-mencak soal adanya pungutan atau potongan tunjangan sertifikasi guru SD di lingkup Dinas Pendidikan.

"Heru Tjahjono menjelaskan, informasi adanya praktik pemotongan tunjangan fungsional guru sertifikasi sudah lama didengar. Untuk itu, pihaknya meminta kepada kadispendik mengecek kebenaran laporan itu."

Helloo ??? Kalau sudah lama didengar kenapa mencak-mencaknya baru sekarang sih pak ? Darimana aja pak ?
Atau mungkin bapak perlu curiga deh sama bawahan-bawahan bapak yang 'mungkin' menutup-nutupi praktik pemotongan dan pungutan kea gini. Masa' iya sih bapak tau kalau kabar itu sudah lama tapi masuk korannya baru hari ini ? Hmm.. -_-


###HARAPANKU###

1. Semoga yang baca ini nggak melaporkan saya ke pihak berwajib karena tuduhan mencemarkan nama baik.
Suer kok pak, bu'.. Ini saya berusaha seobyektif mungkin mengutarakan pendapat saya dan mencoba mengkritisi artikel di koran aja. Hak warga negara saya pake nih. Kalau ada yang merasa ada yang kurang berkenan di hati, kekeluargaan aja ya plis.
2. Semoga di Tulungagung ada mallnya. Banyak yang protes sih, mulai dari mikirin usaha kecil yang takutnya nanti kalah saing atau apalah itu, tapi sebenernya yang aku pengenin itu : tempat nongkrong semacam foodcourt dengan suasan bersih trendy anak muda. Kalo bisa ada tempat colokan buat ngecharge HP dan laptop, bagus juga kalo ada WiFi cepet.. Inget ya, cepet.
Nggak mau kan, kalau anak-anak muda kita atau yang berjiwa muda, kalau mau nongkrong harus repot-repot ke kota sebelah. Jauh bu', capek juga naek motornya..
3. Semoga Masyarakat Tulungagung semakin cerdas. Wiser dalam menyikapi sesuatu. Nggak gampang dibegoin sama kaum penguasa.
4. Semoga anak muda Tulungagung nggak semakin alay. Semoga mereka semakin modis dan elegan, nggak norak lagi.
5. Semoga banyak destinasi wisata yang diperhatikan oleh sang pemimpin. Masa' iya sih aku ngajak temenku dari luar kota, maen ke tempat yang diunggulkan di Tulungagung, tapi kualitasnya Zonky Trilili.. -_- Pantai ? Oke gpp, tapi paling nggak, dibagusin banget lah, satuuuu aja. Satu pantai aja gpp deh yang penting bagusss pake banget.

Written by :
Kumara Ranudihardjo
While hoping that there'll be no protests here
At his home
02012013-10:25





4 comments:

  1. mau comment nih, tpi nukan isinya sih ,, msalah warna font, jangan terlalu banyak menggunakan warna font karena dpt menggangu mata pembaca :) memakai 2 atau 3 warna saja . thankyou

    ReplyDelete
  2. hahhaha iya makasih ya elgaa, ini sebenernya dalam proses mengurangi warna.. lihat deh sebelum2nya malah semua warna dipake.. hahaha tenkyuu ya uda visit, dan makasih kritiknya.. :D

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. beneran nih ? dimana ? yang bisa buat jalan2 doonk.. *nuntut*

      Delete